Jumat, 04 Agustus 2017

BATUAN BEKU DAN BATUAN ENDAPAN

Batuan Beku : batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan lava yang membeku
→ magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam kerak bumi/perut bumi
→lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi


1)     Batu Apung

Batu Apung
Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air
Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas
Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lain-lain.

2)  Obsidian

  Obsidian
Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat
Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan






3)  Granit

Granit
Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi
Kegunaan : sbg bahan bangunan

4)  Basalt

Basalt
Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuandan berlubang-lubang
 Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi gasnya telah menguap
 Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)

5)  Diorit

Diorit
Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan)
Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung dan sbg bahan bangunan (hiasan)

6)  Andesit

Andesit
Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga
Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi

7)  Gabro 

Gabro
Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar
Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung
Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )

8)  Liparit

Liparit
Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.
Cara terbentuk :
Kegunaan :

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Batu Sedimen atau Endapan : batuan yang terbentuk karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian endapan tersebut.

1)     Konglomerat

Konglomerat
Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : untuk bahan bangunan


2)  Batu Pasir

Batu Pasir
Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg kontruksi bangunan

3)  Batu Serpih

Batu Serpih

Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : sbg bahan bangunan


4)  Batu Gamping (kapur)

Batu Gamping (kapur)
Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbon dioksida kalau ditetesi asam
Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu tidak akan musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
Kegunaan : sbg bahan baku semen


5)  Breksi

Breksi
Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi
Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan

6)  Stalaktit dan Stalagmit

Stalaktit dan Stalagmit
Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama kelamaan kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi batuan kapur yang bentuknya runcing-runcing.
Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua), dapat di jadikan

7)  Batu Lempung

Batu Lempung
 Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar