Sabtu, 13 Agustus 2016

Klasifikasi Makhluk Hidup

DR

Sistem klasifikasi : Sistem yang dapat memudahkan kita mempelajari dan mengenali makhluk hidup 
 
Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup 
 
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus
Proses klasifikasi – makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya

1. Sistem klasifikasi alami : Pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi
2. Sistem klasifikasi filogeni : Pengelompokkan yang memperhatikan sejarah evolusi
3. Sistem klasifikasi buatan : Pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi yang mudah dilihat 
 
Tingkatan takson makhluk hidup :
1. Kingdom
2. Filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan)
3. Kelas
4. Ordo
5. Family
6. Genus
7. Spesies
Sistem tata nama makhluk hidup :
  • o Carolus Linnaeus pada tahun 1735 menciptakan sistem tata nama
  • o Menggunakan bahasa Latin
  • o Terdiri dari 2 bagian :
1. Bagian pertama : Nama genus (diawali huruf besar)
2. Bagian kedua : Nama spesies (diawali huruf kecil)
  • Kedua bagian nama tersebut dicetak miring jika diketik dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis dengan tangan
  • Sistem penamaan yang terdiri dari 2 bagian ini disebut tata nama ganda (binomial nomenclature)
Manfaat klasifikasi :
1. Mengetahui keanekaragaman hayati
2. Mengenal berbagai jenis spesies makhluk hidup meliputi ciri makhluk hidup, hubungan kekerabatan, interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya
3. Mengetahui ciri-ciri unggul dari berbagai spesies makhluk hidup, kita dapat memanfaatkan secara langsung antara lain untuk bahan pangan, sandang, dan papan
Beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan biologi :
1. Sistem dua kingdom : Kelompok tumbuhan dan kelompok hewan
2. Sistem tiga kingdom : Protista, plantae, dan animalia
3. Sistem empat kingdom : Monera, protsta, plantae, dan animalia
4. Sistem lima kingdom : Monera, protista, fungi, plantae, animalia
5. Sistem enam kingdom : Eubacteria, Archaebacteria, protista, fungi, plantae, dan animalia 
Identifikasi atau determinasi adalah menentukan nama hewan atau tumbuhan dengan benar dan menempatkannya di dalam sistem klasifikasi hewan dan tumbuhan. Caranya :
1. Ingatan : Determinasi dilakukan berdarkan pengetahuan atau ingatan kita tentang tumbuhan atau hewan yang dikenal sebelumnya
2. Bantuan orang lain : Determinasi tumbuhan/hewan dapat dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahlu botani, zoologi, atau siapa saja yang dapat membantu
3. Spesimen acuan : Identifikasi tumbuhan/hewan dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang telah diidentifikasi dan diberi etiket bertuliskan namanya
4. Pustaka : Membandingkan/mencocokkan ciri-ciri tumbuhan.hewan yang akan diidentifikasi dengan pustaka. Dapat pula mengguanakan kunci identifikasi atau determinasi
5. Komputer : Program komputer yang dapat menyimpan, mengolah, dan memberikan keterangan tentang tumbuhan/hewan
Kunci dikotom : Kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada 2 alternatif)
BeSmart


-Semoga Bermanfaat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar